Categories
Artikel

Sosialisasi dan Pelatihan Brand Guideline Oemah Gechok Desa Cikakak

source image: Amanda

Purwokerto, 17 Mei 2024

Sosialisasi dan Pelatihan Brand Guideline Oemah Gechok Desa Cikakak

Pengantar

Dalam upaya memperkuat identitas dan daya saing di era digital, ITTP telah berkolaborasi dengan Oemah Gechok di Desa Cikakak telah mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan brand guideline. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya identitas merek dan bagaimana menjaga konsistensi dalam branding.

Apa Itu Brand Guideline?

Brand guideline adalah dokumen yang merinci aturan dan standar untuk penggunaan elemen-elemen visual dan komunikasi sebuah merek. Tujuannya adalah untuk memastikan konsistensi dan keseragaman dalam semua materi promosi dan komunikasi. Berikut adalah rincian elemen-elemen utama dalam brand guideline:

  • Logo:
    • Desain dan Variasi: Menjelaskan desain logo utama dan berbagai variasinya, termasuk versi horizontal, vertikal, dan monokrom.
    • Aturan Penggunaan: Ketentuan tentang cara penggunaan logo yang benar, seperti ukuran minimum, ruang kosong di sekitar logo, dan latar belakang yang diperbolehkan.
  • Palet Warna:
    • Warna Utama dan Sekunder: Menyediakan palet warna yang harus digunakan, termasuk kode warna untuk cetak (CMYK) dan digital (RGB dan HEX).
    • Aplikasi Warna: Panduan tentang kombinasi warna yang disarankan untuk memastikan tampilan yang harmonis dan konsisten
  • Tipografi:
    • Jenis Huruf: Menentukan jenis huruf yang digunakan untuk berbagai elemen komunikasi, seperti judul, subjudul, dan teks isi.
    • Ukuran dan Gaya: Panduan tentang ukuran huruf dan gaya (bold, italic) yang sesuai untuk berbagai penggunaan.
  • Gaya Visual:
    • Fotografi dan Ilustrasi: Pedoman tentang jenis gambar yang sesuai dengan identitas merek, termasuk tema, warna, dan gaya visual.
    • Ikonografi: Panduan tentang penggunaan ikon, termasuk gaya dan konsistensi dengan elemen visual lainnya.
  • Tone of Voice:
    • Contoh Penggunaan: Menyediakan contoh konkret tentang cara menerapkan elemen-elemen brand guideline dalam berbagai materi, seperti kartu nama, brosur, website, dan media sosial.
    • Do’s and Don’ts: Menyediakan daftar hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam penggunaan elemen-elemen merek.

Brand guideline memastikan bahwa semua materi promosi dan komunikasi mematuhi standar yang ditetapkan, sehingga menciptakan tampilan yang lebih konsisten dan profesional.

Tujuan Pelatihan

Pelatihan ini dirancang untuk mencapai beberapa tujuan utama:

  1. Memperkenalkan Brand Guideline: Peserta diberikan pemahaman tentang elemen-elemen yang membentuk identitas merek Oemah Gechok dan pentingnya setiap elemen tersebut.
  2. Konsistensi dalam Branding: Menjelaskan bagaimana konsistensi dalam penggunaan elemen-elemen visual dapat memperkuat pengenalan dan kepercayaan terhadap merek.
  3. Penerapan Praktis: Memberikan latihan tentang cara menerapkan panduan merek dalam berbagai konteks, seperti media sosial, materi cetak, dan situs web.
Kegiatan dalam Pelatihan
  1. Sesi Teori: Peserta mempelajari konsep dasar branding dan brand guideline, termasuk penjelasan rinci tentang logo, warna, tipografi, dan gaya visual.
  2. Workshop Praktis: Peserta diajak untuk berlatih membuat materi promosi menggunakan panduan merek, seperti poster, brosur, dan postingan media sosial.
  3. Diskusi dan Tanya Jawab: Sesi interaktif di mana peserta bisa mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman tentang tantangan dalam menerapkan panduan merek.
Manfaat Brand Guideline
  1. Memperkuat Identitas Merek: Panduan ini membantu menjaga keseragaman dalam semua materi komunikasi, sehingga merek lebih mudah dikenali dan diingat.
  2. Meningkatkan Profesionalisme: Konsistensi dalam branding menunjukkan profesionalisme dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
  3. Memudahkan Komunikasi: Panduan ini memudahkan tim internal dan mitra eksternal untuk memahami dan menerapkan identitas merek dengan benar.
Hasil yang Diharapkan

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan anggota komunitas Oemah Gechok dapat:

  • Menerapkan panduan merek secara konsisten di semua platform.
  • Meningkatkan daya tarik visual dan pengenalan merek di kalangan audiens.
  • Menggunakan panduan merek untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkuat posisi kompetitif.

Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat identitas dan keberlanjutan bisnis lokal, memastikan bahwa Oemah Gechok dapat berkembang dengan identitas yang jelas dan profesional di mata publik.

Kesimpulan

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan brand guideline ini tidak hanya memperkuat identitas merek Oemah Gechok, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menerapkan panduan merek secara efektif. Dengan demikian, Oemah Gechok dapat tampil lebih profesional dan kompetitif di pasar yang semakin digital dan terhubung.

Baca juga : Yuk kenalan dengan Big Data

Penulis: Sultonul Hakim | Editor: Tim IT Bisnis Digital | Foto: Canva

Categories
Artikel

Pengabdian Masyarakat | Pelatihan Pengelohan Website Pustaka Digital dan Konten Kreator

source image: Gilang Suleman

Purwokerto, 02 Juni 2024

Pengabdian Masyarakat | Pelatihan Pengelohan Website Pustaka Digital dan Konten Kreator

 

Limbah Pustaka merupakan sebuah inisiatif komunitas yang berfokus pada pengelolaan limbah dan edukasi lingkungan. Didukung oleh berbagai pihak, Limbah Pustaka berupaya mengubah cara pandang masyarakat terhadap limbah dengan menjadikannya sebagai sumber daya yang berharga. Namun, meskipun memiliki visi yang kuat dan didukung oleh banyak relawan, Limbah Pustaka menghadapi sejumlah tantangan dalam memperluas dampaknya. Salah satu masalah utama adalah kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan visibilitas dan efektivitas program-program mereka.  Selama ini, kegiatan di Limbah Pustaka sebagian besar dilakukan secara manual dan bergantung pada interaksi tatap muka, yang membatasi jangkauan dan partisipasi masyarakat. Selain itu, kemampuan komunitas dalam mengelola teknologi, seperti website, masih sangat terbatas. Berdasarkan survei awal, ditemukan bahwa 85% peserta belum pernah mengelola website, 90% tidak mampu mengedit video, dan 70% tidak bisa membuat poster digital. Keterbatasan ini mengakibatkan kurangnya eksposur dan interaksi dengan audiens yang lebih luas, serta menurunkan efektivitas komunikasi dan edukasi lingkungan yang dilakukan.

Menyadari pentingnya teknologi dalam mendukung kegiatan komunitas, program pengabdian masyarakat ini dirancang untuk merevitalisasi Limbah Pustaka melalui implementasi
website teknologi tepat guna. Program ini terdiri dari tiga tahap: pra-implementasi, implementasi, dan evaluasi. Pada tahap pra-implementasi, dilakukan survei dan analisis kebutuhan untuk memahami tingkat keterampilan awal komunitas. Tahap implementasi meliputi pelatihan intensif dalam mengelola dan memperbarui konten website, mengedit video, dan membuat poster digital. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan keterampilan teknis mereka sehingga mampu mengelola website dengan efektif, membuat konten video yang menarik, dan menghasilkan poster digital berkualitas tinggi.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan visibilitas dan interaksi komunitas dengan publik sebesar 150%, serta meningkatkan partisipasi komunitas dalam kegiatan edukatif dan kreatif. Dengan meningkatkan kapasitas teknologi komunitas, diharapkan Limbah Pustaka dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan-pesan lingkungan dan menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan komunitas berbasis teknologi yang dapat direplikasi di lokasi lain, sehingga memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan. 

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan berhasil meningkatkan keterampilan teknologi komunitas Limbah Pustaka secara signifikan. Sebelum pelatihan, sebagian
besar peserta tidak memiliki pengalaman dalam mengelola website, mengedit video, atau membuat poster digital. Namun, setelah mengikuti pelatihan, mayoritas peserta mampu menguasai keterampilan tersebut. Peningkatan keterampilan ini tidak hanya berdampak pada individu peserta, tetapi juga pada komunitas secara keseluruhan. Dengan keterampilan baru ini, Limbah Pustaka dapat meningkatkan visibilitas dan interaksi mereka dengan masyarakat luas melalui website dan konten digital yang mereka kelola. Selain itu, kemampuan untuk membuat video dan poster digital memungkinkan mereka untuk mempromosikan kegiatan dan edukasi lingkungan dengan cara yang lebih menarik dan efektif.

Journal Pengabdian Masyarakat

Penulis: Affriza Brilyan Relo Pambudi Agus Putra | Editor: Tim IT Bisnis Digital | Foto: Gilang Suleman

Categories
Artikel

Mengenal Lebih Dekat Teknologi Blockchain

source image: Canva

Purwokerto, 07 Juni 2024

Mengenal Lebih Dekat Teknologi Blockchain

Kalian pasti tentunya sering mendengar teknologi Block Chain yang banyak beredar di internet sekarang ini, di populerkan dengan munculnya Bitcoin, Etherium, Dogecoin, bahkan NFT. dengan nilai pasar yang kian berfluktuasi naik turun hingga membuat orang tiba tiba kaya mendadak dalam satu malam seperti  saudara kita Gozali yang menjual foto dirinya dalam bentuk NFT, disaat itulah kalian pasti berfikir omong kosong apa lagi ini. dengan kemajuan teknologi yang terus berevolusi dari waktu ke waktu kita seringkali melihat sesuatu konsep yang terlihat di luar nalar seperti Blockchain ini, lantas apa sih Blockchain itu.

Blockchain, teknologi yang awalnya mendukung cryptocurrency seperti Bitcoin, telah berkembang menjadi salah satu inovasi paling signifikan di era digital ini. Dalam artikel ini kita akan membahas apa itu blockchain, bagaimana cara kerjanya, dan potensi manfaatnya di berbagai sektor industri.

Apa Itu Blockchain?

Blockchain adalah sebuah buku besar digital yang terdistribusi dan terdesentralisasi, yang mencatat semua transaksi yang terjadi di jaringan tersebut. Setiap catatan, atau blok, terhubung satu sama lain melalui kriptografi, membentuk rantai (chain) yang tidak bisa diubah tanpa persetujuan mayoritas pengguna jaringan.

Satoshi Nakamoto, entitas misterius yang menciptakan Bitcoin, mendefinisikan blockchain sebagai “sebuah sistem elektronik berdasarkan bukti kriptografi, bukan kepercayaan.” Ini memungkinkan transaksi aman tanpa perlu pihak ketiga seperti bank atau lembaga keuangan.

Bagaimana Cara Kerja Blockchain?

mengenal Blockchain tidaklah mudah seringkali kita berusaha untuk mengetahui sesuatu kita akan merasa bahwa ketidaktahuan kita jauh lebih besar, maka dari itu marilah kita perlahan belajar mengenai apa itu Blockchain dengan mempelajari cara kerjanya:

  1. Desentralisasi: Tidak ada server pusat yang mengendalikan jaringan. Setiap node (komputer) dalam jaringan memiliki salinan dari seluruh blockchain
  2. Transparansi: Semua transaksi bersifat publik dan dapat diverifikasi oleh siapa saja
  3. Keamanan: Setiap blok diikat dengan blok sebelumnya melalui hash kriptografis, yang membuatnya hampir mustahil untuk diubah tanpa deteksi.

Proses transaksi dalam blockchain melibatkan validasi oleh penambang (miners), yang memecahkan teka-teki matematika kompleks untuk menambah blok baru ke dalam rantai. Ini dikenal sebagai mekanisme konsensus, dengan metode Proof of Work (PoW) dan Proof of Stake (PoS) sebagai yang paling umum. Blockchain berharga karena memberikan cara yang aman dan terbuka untuk menyimpan dan mengelola data, yang bisa digunakan untuk banyak hal seperti uang digital (misalnya Bitcoin), kontrak pintar, dan berbagai aplikasi lainnya.

Potensi Manfaat Blockchain

Blockchain memiliki berbagai potensi di berbagai sektor, yang mana diantaranya

  1. Keuangan: Selain cryptocurrency, blockchain memungkinkan pembayaran lintas batas yang cepat dan murah serta kontrak pintar (smart contracts) yang otomatis dijalankan ketika syarat tertentu terpenuhi.
  2. Manajemen Rantai Pasokan: Dengan blockchain, setiap langkah dalam rantai pasokan dapat dilacak dan diverifikasi, meningkatkan transparansi dan mengurangi kecurangan
  3. Kesehatan: Blockchain dapat digunakan untuk menyimpan catatan medis yang aman dan dapat diakses oleh penyedia layanan kesehatan yang berwenang.

  4. Hak Kekayaan Intelektual: Teknologi ini memungkinkan pencipta untuk melindungi karya mereka dan memastikan bahwa hak royalti dibayarkan secara adil.

Menurut Don Tapscott dalam bukunya Blockchain Revolution, “blockchain adalah teknologi yang mampu mendisrupsi model bisnis tradisional dan membuka peluang baru dalam hal transparansi dan keamanan data” .

Tantangan Implementasi Blockchain

Meskipun memiliki banyak potensi, blockchain tidak tanpa tantangan. Beberapa di antaranya meliputi

  1. Skalabilitas: Sebagian besar jaringan blockchain saat ini kesulitan menangani volume transaksi besar dengan cepat.

  2. Regulasi: Regulasi yang belum jelas dan bervariasi antar negara membuat adopsi blockchain lebih kompleks
  3. Energi: Proses penambangan, terutama dalam sistem PoW, membutuhkan energi yang sangat besar.

Kesimpulan

Blockchain adalah teknologi revolusioner yang menawarkan keamanan, transparansi, dan efisiensi di banyak sektor. Meskipun masih menghadapi berbagai tantangan, potensi manfaat yang ditawarkannya membuat teknologi ini layak untuk terus diperhatikan dan dikembangkan.

Daftar Pustaka

– Nakamoto, Satoshi. (2008). Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System. Bitcoin.org.

– Tapscott, Don, dan Tapscott, Alex. (2016). Blockchain Revolution: How the Technology Behind Bitcoin Is Changing Money, Business, and the World. Penguin Random House

Baca juga : Yuk kenalan dengan Big Data

Penulis: Sultonul Hakim | Editor: Tim IT Bisnis Digital | Foto: Canva

Categories
Artikel

Meningkatkan Pengelolaan Keuangan dengan Implementasi Anggaran Digital untuk Bisnis

source image: Canva

Purwokerto, 07 Juni 2024

Meningkatkan Pengelolaan Keuangan dengan Implementasi Anggaran Digital untuk Bisnis Anda

Mengelola anggaran dalam bisnis sering kali menjadi tantangan yang terbilang besar, terutama dengan transaksi yang terus meningkat. Banyak pengusaha merasa kewalahan dan bingung dalam mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan yang terus datang tiap harinya. Di era yang makin maju ini, inovasi pun terus berdatangan membantu kegiatan kita tiap harinya, terutama dalam pembahasan ini di bagian manajemen keuangan bisnis. Digital business akan menjadi teman terbaik Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan lebih efisien dan akurat, sehingga anda tidak kewalahan lagi dalam memproses transaksi dalam bisnis anda. Dengan digital business anda bisa mengaplikasikan anggaran digital dalam perusahaan kalian baik dalam sekala kecil maupun besar dan pastinya akan ada banyak manfaat yang akan anda peroleh dari  mengimplementasikan anggaran digital ini.

Keuntungan Anggaran digital

  1. Efisiensi Waktu dan Biaya

    Penggunaan anggaran digital dapat menghemat waktu dan biaya yang biasanya terbuang untuk proses manual. Menurut Robert S. Kaplan dan David P. Norton dalam buku mereka The Balanced Scorecard: Translating Strategy into Action, digitalisasi proses bisnis, termasuk anggaran, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat karena data tersedia secara real-time.

  2. Akuntabilitas dan Transparansi

    Dengan anggaran digital, setiap transaksi dapat dicatat dan dilacak secara otomatis. Hal ini meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan. “Teknologi digital membantu menciptakan lingkungan bisnis yang lebih transparan dan dapat diandalkan,” tulis Michael Hammer dalam Reengineering the Corporation.

  3.  Pengelolaan Data yang Lebih Baik

    Data keuangan yang terorganisir dengan baik memudahkan analisis dan perencanaan anggaran ke depan. Anggaran digital memungkinkan penyimpanan data dalam format yang mudah diakses dan dianalisis. Menurut Thomas H. Davenport dan Jeanne G. Harris dalam Competing on Analytics: The New Science of Winning, “Penggunaan analitik dalam bisnis dapat memberikan wawasan yang lebih dalam dan mendukung keputusan strategis.”
  4.  Integrasi dengan Sistem Lain

    Sistem anggaran digital dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem lain yang digunakan dalam bisnis, seperti sistem manajemen inventaris, penjualan, dan sumber daya manusia. Integrasi ini memungkinkan sinergi antar bagian dan meningkatkan efisiensi keseluruhan bisnis. seperti yang pernah kita bahas juga di bagian Big Data yang mana merupakan salah satu implementasi dari  anggaran digital ini.

Langkah-langkah Implementasi Anggaran digital

Dalam implementasi anggaran digital ada beberapa hal yang harus di siapkan untuk melihat apakah anda siap untuk memasukan sistem anggaran digital kedalam bisnis anda. beberapa diantaranya seperti

  1. Pilih Software yang Tepat

    Ada banyak pilihan software anggaran digital yang tersedia, seperti QuickBooks, Xero, atau FreshBooks. Pilih software yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran bisnis Anda. Pastikan software tersebut memiliki fitur yang mendukung otomatisasi pencatatan transaksi dan analisis data, serta tentunya sesuai dengan apa yang anda butuhkan.

  2. Pelatihan dan Adaptasi

    Pastikan seluruh tim memahami cara menggunakan software yang dipilih. Investasikan waktu untuk pelatihan agar proses transisi dari sistem manual ke digital berjalan mulus.

  3. Integrasi dengan Sistem Lain

    Lakukan integrasi software anggaran dengan sistem lain yang digunakan dalam bisnis Anda. Integrasi ini akan memudahkan pengelolaan data secara keseluruhan dan memungkinkan sinkronisasi otomatis antar sistem.

  4.  Monitoring dan Evaluasi Berkala

    Setelah implementasi, lakukan monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan sistem berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang diharapkan. Perbaiki dan sesuaikan proses jika diperlukan.

Tentunya perubahan ini memerlukan pendekatan yang lebih fleksibel karena pada dasarnya kondisi setiap perusahaan akan berbeda satu dengan yang lain, ada baiknya untuk mlakukan analisis, bertanya kepada yang berpengalaman baik itu merupakan konsultan usaha atau lulusan lulusan universitas yang memiliki jenjang pengetahuan yang relevan seperti Bisnis Digital dan  melakukan revisi serta evaluasi secara berkala dan terus menerus. namun memang penerapan anggaran digital ini akan sangat membantu bagi setiap perusahaan jadi bukanlah suatu yang sia sia untuk kalian menginvestasikan waktu kalian di dalam implementasi anggaran digital ini, karena dengan adanya transformasi ini akurasi pencatatan kalian bisa meningkat hingga 95% serta mengurangi waktu untuk rekonseliasi atau perbandingan dengan sangat signifikan.

Kesimpulan

Implementasi anggaran digital bukan hanya memudahkan pengelolaan keuangan, tetapi juga memberikan banyak keuntungan seperti efisiensi waktu dan biaya, akuntabilitas, dan pengelolaan data yang lebih baik. Dengan memilih software yang tepat dan memastikan integrasi yang baik, bisnis Anda dapat menikmati manfaat penuh dari teknologi ini.

Daftar Pustaka

– Kaplan, Robert S., and David P. Norton. The Balanced Scorecard: Translating Strategy into Action. Harvard Business School Press, 1996.

– Hammer, Michael. Reengineering the Corporation: A Manifesto for Business Revolution. Harper Business, 1993.

– Davenport, Thomas H., and Jeanne G. Harris. Competing on Analytics: The New Science of Winning. Harvard Business Review Press, 2007.

Baca juga : Yuk kenalan dengan Big Data

Penulis: Sultonul Hakim | Editor: Tim IT Bisnis Digital | Foto: Canva

Categories
Artikel

Big Data dalam era digital

source image: Canva

Purwokerto, 06 Juni 2024

Taukah kalian guys, dalam era digital yang terus berkembang ini data telah menjadi aspek terpenting dalam perusaaan. konsep dari big data sendiri perlahan menggerus konsep konsep lama yang akhirnya berevolusi menjadi landasan baru di era ini. memberikan peluang besar untuk dapat menganalisis pola, trend, dan juga prilaku konsumen, yang akan memberikan pengetahuan yang berharga bagi perusahaan di era bisnis digital ini, yang mana saat ini big data sendiri telah menjadi salah satu kunci sukses dari sebuah perusahaan. Sebagai seseorang yang memiliki perusahaan ataupun bagi para perintis pembangun negri, sudah tentu mengetahui dan mendalami big data menjadi suatu keharusan yang akan menuntun kalian untuk memajukan usaha kalian lebih lanjut, dalam kesempatan kali ini kita akan belajar singkat apa itu big data dan bagaimana kita bisa menggali potensi bisnis melalui big data di era digital ini

Apa itu Big Data?

Big data merajuk dalam seberapa besar volume data atau jumlah data yang dikelola, serta diproduksi setiap saat dari berbagai sumber diantaranya seperti  media sosial, gadget, perangkat lunah, dan lainya. Data-data ini sangat bervariasi yang mana termasuk di dalamnya teks, gambar, suara, dan video. tantangan utama dalam memanfaatkan Big Data ialah bagaimana cara kita mengelola, menganalisa, serta mengekstrasi informasi berharga dari segunung informasi yang telah terkumpul.

Manfaat Big Data dalam Bisnis Digital

Setelah kita mengumpulkan segudang informasi berharga serta secara teliti mengekstraksi dan memproses seluruh data yang ada, data-data itu dapat kita fungsikan untuk mencari dan menganalisa berbagai hal seperti halnya

  1. Pemahaman konsumen yang lebih baik: Dengan menganalisis data konsumen dari berbagai sumber, perusahaan dapat memahami preferensi dan prilaku konsumen secara lebih mendalam. ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan penyesuaian produk, membuat pemasaran yang lebih efektif, dan pelayanan pelanggan yang tentunya jauh lebih baik lagi.
  2. peningkatan keputusan berbasis data: Dengan adanya big data perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih bijak dengan bantuan informasi informasi yang telah terkumpul, dengan big data pemilihan keputusan akan jauh lebih objektif dan konkrit di bandingkan mengakuisisi keputusan secara satu pihak saja. dengan menganalisis data secara real time perusaan dapat merespons perubahan pasar dengan cepat dan tepat untuk mengoptimalkan strategi mereka.
  3. inofasi produk dan layanan: Analisis big data dapat mengungkap tren pasar yang baru secara aktual sehingga perusahaan dapat membuat peluang inovasi dengan lebih cepat dengan cermat. DEngan wawasan yang di dapat dari Big Data perusahaan dapat melakukan pengembangan produk dan layanan baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini.
  4. Optimisasi operasional: Big Data dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalisasi proses operasional mereka. Dengan adanya Big Data perusahaan akan lebih mudah untuk melakukan analisa data operasional dan melakukan efisiensi pada bagian bagian yang bisa untuk di tingkatkan serta biaya biaya yang dapat dikurangi.
  5. Personalisasi pengalaman pengguna: Dengan menggunakan Big Data, perusahaan dapat menyajikan pengalaman yang lebih personal kepada pengguna. Pengalaman yang lebih personal bisa berkaitan dengan rekomendasi produk yang disesuaikan untuk pengguna atau kelompok pengguna tertentu sesuai data yang di dapatkan di Big Data, konten yang dipersonalisasi sesuai dengan kepribadian atau kecenderungan pengguna, atau layanan pelanggan yang lebih responsif.

Tantangan dalam pemanfaatan Big Data

Meskipun potensi serta manfaat yang besar dapat di berikan oleh Big data, tentunya akan ada halangan dan tantangan yang harus diatasi dalam pemanfaatan Big Data yang antara lain seperti:

  1. Privasi dan keamanan: Pengumpulan dan penggunaan data konsumen dengan jumlah yang tergolong besar harus diikutkan dengan memperhatikan privasi dan keamanan dari data tersebut. Peanggaran privasi pelanggan dapat dengan mudah merusak reputasi perusahaan serta dapat di hadapkan dengan konsekuensi hukum.
  2. Keterbatasan infrastruktur: Mengelola dan menganalisis volume besar data tidaklah mudah, kegiatan ini  memerlukan infrastruktur komputasi yang kuat. Banyak perusahaan harus menginvestasikan dalam jumlah besar untuk infrastruktur baru atau menggunakan layanan cloud yang tentunya tidak murah untuk mengatasi tantangan ini.

  3. Keterampilan analisis: Menganalisis Big Data memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang spesifik, karena itulah di era sekarang ini banyak di butuhkan role pekerjaan seperti data analis yang tentunya sering kalian dengar, data analis di era sekarang ini menjadi salah satu posisi dalam pekerjaan yang di butuhkan banyak perusahaan seperti lulusan lulusan yang ada di ITTP. Banyak perusahaan menghadapi kesulitan dalam menemukan dan mempertahankan karyawan yang memiliki keterampilan ini.

Kesimpulan

Big Data telah menjadi pendorong utama transformasi digital dalam bisnis. Dengan menganalisis data yang diperoleh dari berbagai sumber, perusahaan dapat memperoleh wawasan yang berharga yang dapat meningkatkan keputusan strategis, inovasi produk, dan interaksi dengan konsumen. Namun, tantangan seperti privasi data dan keterbatasan infrastruktur perlu diatasi agar potensi Big Data dapat sepenuhnya dimanfaatkan. Dengan terus mengembangkan kemampuan dalam menganalisis dan memanfaatkan Big Data, perusahaan dapat tetap bersaing dan berkembang dalam era bisnis digital yang semakin kompetitif.

Daftar pustaka

Viktor Mayer-Schönberger dan Kenneth Cukier, “Big Data Revolution: How Big Data Is Reshaping Our World”

McKinsey Global Institute, “The Power of Big Data: Unlocking Value in Business and Society”

Baca juga : Yuk kenalan sama bisnis digital

Penulis: Sultonul Hakim | Editor: Tim IT Bisnis Digital | Foto: Canva

Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp

Email

: 0281-641629

Copyright ©2024 All Rights Reserved By Telkom University