Categories
Artikel

Strategi Bisnis 5.0 dalam Era Bisnis Digital

source image: chatgpt

Purwokerto, 10 Maret 2025

Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap bisnis secara fundamental. Transformasi ini tidak hanya menciptakan peluang baru, tetapi juga menuntut perusahaan untuk mengadopsi strategi yang lebih adaptif, inovatif, dan berbasis teknologi. Dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks, konsep Business Strategy 5.0 yang diperkenalkan oleh Agus Mulyana dan Nandan Limakrisna menjadi relevan sebagai pendekatan strategis dalam mengelola bisnis digital.

Konsep Business Strategy 5.0 menekankan pentingnya sinergi antara teknologi digital dan modal manusia dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Strategi ini tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi perusahaan, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan, pengalaman pelanggan, dan nilai bersama bagi seluruh pemangku kepentingan. Dalam konteks bisnis digital, penerapan strategi ini dapat membantu perusahaan meningkatkan daya saing di tengah persaingan yang semakin ketat dan perubahan perilaku konsumen yang cepat.

Artikel ini akan membahas bagaimana Business Strategy 5.0 dapat diterapkan dalam bisnis digital serta elemen kunci yang mendukung keberhasilannya.

Konsep Business Strategy 5.0 dalam Bisnis Digital

Business Strategy 5.0 menekankan sinergi antara modal manusia dan teknologi digital dalam semua aspek bisnis. Dalam bisnis digital, konsep ini menjadi lebih relevan karena perubahan cepat dalam perilaku konsumen, kecerdasan buatan, dan otomatisasi bisnis yang semakin berkembang. Menurut Mulyana dan Limakrisna (2023), strategi bisnis modern harus mengintegrasikan lima elemen utama yang terangkum dalam MARCs Model, yaitu:

  1. Market (Pasar): Memanfaatkan teknologi digital untuk memahami pola konsumsi dan perilaku pasar. Pemanfaatan big data analytics dan artificial intelligence memungkinkan perusahaan menyesuaikan strategi pemasaran dengan lebih akurat.

  2. Access (Aksesibilitas): Menyediakan akses layanan yang luas melalui berbagai platform digital. Bisnis harus memastikan pengalaman pelanggan yang seamless dengan memanfaatkan omnichannel marketing dan layanan berbasis cloud.

  3. Resources (Sumber Daya): Mengoptimalkan efisiensi rantai pasokan digital dan sumber daya manusia berbasis teknologi. Automasi dan sistem manajemen berbasis AI dapat meningkatkan efisiensi operasional bisnis digital.

  4. Competence (Kompetensi): Mengembangkan kompetensi SDM dalam bidang digital. Kemampuan dalam data analytics, pemrograman, dan strategi digital marketing menjadi faktor penentu keberhasilan bisnis digital di era 5.0.

  5. Control (Kontrol dan Monitoring): Menggunakan sistem evaluasi berbasis teknologi untuk mengukur kinerja bisnis digital secara real-time. Penggunaan dashboards berbasis AI dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.

Implementasi Business Strategy 5.0 dalam Bisnis Digital

Untuk menerapkan konsep Business Strategy 5.0 secara efektif, bisnis digital perlu mengadopsi beberapa strategi kunci, antara lain:

  • Transformasi Digital Berbasis AI dan Big Data: Menggunakan kecerdasan buatan untuk analisis pasar, personalisasi layanan, serta otomatisasi operasional agar bisnis lebih efisien dan responsif terhadap perubahan pasar.

  • Customer-Centric Approach: Menjadikan pelanggan sebagai pusat strategi bisnis dengan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik melalui chatbot, rekomendasi berbasis AI, dan strategi pemasaran yang terpersonalisasi.

  • Hybrid Business Model: Menggabungkan model bisnis konvensional dan digital agar lebih fleksibel dalam menjangkau berbagai segmen pasar. Contohnya, e-commerce yang juga memiliki toko fisik sebagai showroom atau tempat pengalaman pelanggan.

  • Sustainability dan Green Business: Menyesuaikan strategi bisnis digital dengan prinsip keberlanjutan, seperti penggunaan teknologi ramah lingkungan dan pengurangan jejak karbon dalam operasional bisnis.

Kesimpulan

Konsep Business Strategy 5.0 memberikan arah yang jelas bagi bisnis digital untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang dalam lingkungan yang semakin kompleks. Dengan mengintegrasikan teknologi digital dalam setiap aspek bisnis, perusahaan dapat menciptakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.

Dengan penerapan strategi ini, bisnis digital tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitas, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem bisnis yang lebih luas.

Referensi:
Mulyana, A., & Limakrisna, N. (2023). Business Strategy 5.0. Deepublish Digital.

Baca juga : Strategi Personal Selling dan Direct Marketing: Meningkatkan Omzet Penjualan

Penulis: Ahsan Maulana Rizqi | Editor: Tim IT Bisnis Digital | Foto: chatgpt

Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp

Email

: 0281-641629

Copyright ©2024 All Rights Reserved By Telkom University