Transparansi dan Deklarasi Penggunaan AI

Purwokerto, 17 Oktober 2025

Transparansi merupakan fondasi penting dalam menjaga kejujuran akademik di era perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Dengan keterbukaan terhadap penggunaan AI, Telkom University menegakkan budaya akademik yang etis, adil, dan bertanggung jawab, baik bagi mahasiswa maupun dosen.
Bab ini memberikan panduan praktis tentang bagaimana AI digunakan dan dideklarasikan secara terbuka dalam proses pembelajaran, penugasan, dan penilaian.

1. Deklarasi Penggunaan AI oleh Mahasiswa

Untuk menjaga transparansi, integritas, dan akuntabilitas dalam proses akademik, setiap mahasiswa wajib menyatakan secara terbuka peran AI yang digunakan dalam pengerjaan tugas atau karya ilmiah.

Mahasiswa diharapkan untuk:

  • Menjelaskan secara jelas kontribusi AI dalam proses pembuatan tugas.
  • Tidak menyamarkan hasil kerja AI sebagai karya pribadi.
  • Menghindari penggunaan AI dalam tugas reflektif, ujian terbuka, atau asesmen individu, kecuali dengan izin eksplisit dari dosen pengampu.

Mahasiswa disarankan mencantumkan setiap tahapan tugas yang melibatkan AI menggunakan panduan kata kunci yang diadaptasi dari Artificial Intelligence Disclosure (AID) Framework oleh Weaver (2024).

2. Daftar Kata Kunci Deklarasi Penggunaan AI oleh Mahasiswa

Kategori
Deskripsi Penggunaan AI
AI ToolsMenyebutkan nama, versi, dan tanggal penggunaan alat AI.
ConceptualizationAI membantu memunculkan ide atau topik awal tugas.
MethodologyAI menyusun langkah kerja atau struktur tugas.
Info CollectionAI mencari referensi atau meringkas bacaan.
Data CollectionAI membuat formulir atau kuesioner sederhana.
ExecutionAI menyusun draft atau outline tugas.
Data CurationAI menyusun tabel atau data hasil observasi.
Data AnalysisAI membaca grafik atau menjelaskan data dasar.
PrivacyDilarang memasukkan data pribadi ke platform AI publik.
InterpretationAI membantu menyimpulkan atau merangkum poin penting.
VisualizationAI membuat infografis, bagan, atau diagram.
Writing – EditingAI digunakan untuk koreksi tata bahasa atau struktur kalimat.
Writing – TranslationAI digunakan untuk menerjemahkan isi tugas.
Project ManagementAI membantu menjadwalkan atau membagi tugas kelompok.

Contoh Deklarasi Penggunaan AI oleh Mahasiswa

  • Artificial Intelligence Tool: Microsoft Copilot (akun Telkom University), ChatGPT (free), dan napkin.ai (free).
  • Conceptualization: ChatGPT digunakan untuk brainstorming alur presentasi.
  • Visualization: napkin.ai digunakan untuk membuat grafik perbandingan antara solusi A dan solusi B.
    Writing – Review &
  • Editing: Microsoft Copilot digunakan untuk mengubah narasi deskriptif menjadi ringkasan dalam bentuk poin-poin dan menuliskannya ke dalam slide PowerPoint.

Dosen dianjurkan untuk memberikan contoh format deklarasi AI di awal perkuliahan serta menyertakan panduan kata kunci yang relevan sesuai konteks mata kuliah.

3. Deklarasi Penggunaan AI oleh Dosen

Dosen juga memiliki peran penting dalam menjaga keterbukaan penggunaan AI di lingkungan akademik.
Apabila AI digunakan dalam penyusunan materi atau kegiatan pembelajaran, hal tersebut perlu disampaikan secara transparan kepada mahasiswa.

Dosen disarankan untuk menyampaikan deklarasi penggunaan AI apabila teknologi tersebut digunakan dalam:

  • Pengembangan materi pembelajaran (slide, handout, simulasi);

  • Penyusunan soal, rubrik, atau skenario penilaian;

  • Proses pemberian umpan balik (feedback) otomatis.

Deklarasi dapat disampaikan secara terbuka melalui kelas, Learning Management System (LMS), atau catatan pengantar materi.

Contoh Deklarasi Dosen:

“Beberapa ilustrasi dalam materi ini dibuat menggunakan bantuan AI (DALL·E) dan telah dikaji ulang oleh dosen sebelum digunakan dalam kelas.”

Deklarasi semacam ini mencerminkan keterbukaan dan tanggung jawab etis, sekaligus memberi contoh nyata kepada mahasiswa tentang penggunaan AI yang tepat dalam konteks akademik.

4. Persetujuan dan Batas Penggunaan AI

Jika pedoman penggunaan AI tidak disebutkan secara eksplisit dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS), asesmen, atau instruksi tugas, mahasiswa tidak diperbolehkan menggunakan AI atas inisiatif sendiri tanpa persetujuan dosen pengampu.

Untuk mencegah kesalahpahaman dan pelanggaran tidak disengaja:

Mahasiswa disarankan untuk mengonfirmasi terlebih dahulu kepada dosen jika ingin menggunakan AI dalam konteks yang belum diatur.

Dosen memiliki kewenangan penuh untuk memberikan izin, membatasi, atau melarang penggunaan AI berdasarkan tujuan pembelajaran dan tingkat risikonya.

Persetujuan dapat diberikan dalam berbagai bentuk, antara lain:

  • Persetujuan eksplisit tertulis – disebutkan dalam RPS, LMS, atau instruksi tugas.
  • Persetujuan lisan dalam kelas – disepakati bersama seluruh peserta perkuliahan.
  • Respon langsung dosen – baik secara lisan maupun tertulis, atas pertanyaan mahasiswa.

Keterbukaan komunikasi antara mahasiswa dan dosen menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang adil, aman, dan etis di era digital.

Kesimpulan

Deklarasi penggunaan AI bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan praktik etika akademik yang menjunjung tinggi kejujuran dan tanggung jawab.
Dengan transparansi penggunaan AI, baik mahasiswa maupun dosen dapat membangun budaya belajar yang terbuka, inovatif, dan tetap berlandaskan integritas akademik.
Telkom University berkomitmen untuk menumbuhkan lingkungan akademik yang siap beradaptasi dengan teknologi, namun tetap menjaga nilai-nilai etika dan keadilan.

Daftar Pustaka

  • Weaver, S. (2024). Artificial Intelligence Disclosure (AID) Framework: Guidelines for Responsible AI Use in Academia. Oxford: Open AI Ethics Lab.
  • Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2023). Panduan Etika Penggunaan AI dalam Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kemendikbudristek.
  • UNESCO. (2023). Guidance for Generative AI in Education and Research. Paris: UNESCO Publishing.
  • Telkom University. (2024). Kebijakan Etika Akademik dan Penggunaan Teknologi di Lingkungan Kampus. Bandung: Telkom University Press.
  • European Commission. (2021). Ethics Guidelines for Trustworthy Artificial Intelligence. Brussels: European Union.

Penulis: Nuki Pratama | Editor: Tim IT Bisnis Digital | Foto: Canva

Related Post

Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp

Email

: 0281-641629

Copyright ©2024 All Rights Reserved By Telkom University

Secret Link