Institut Teknologi Telkom Purwokerto melakukan Formulasi Strategi Bisnis Digital dalam Industri Pariwisata Menggunakan 7S McKinsey melalui website

source image: Lina Fatimah Lishobrina 

Purwokerto, 17 Juli 2024

Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) terus berupaya mengembangkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri. Dalam hal ini, tiga dosen ITTP yaitu Lina Fatimah Lishobrina, S1 Bisnis Digital; Ade Yanyan Ramdhani, S1 Teknik Industri; dan Arief Rais Bachtiar, S1 Rekayasa Perangkat Lunak, bersama dengan para mahasiswa ITTP, telah melakukan penelitian yang fokus pada formulasi strategi bisnis digital dalam industri pariwisata. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja 7S McKinsey di destinasi wisata D’Las Purbalingga dengan tujuan untuk menguatkan keberlanjutan perusahaan.

Latar Belakang 

Industri pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat dinamis dan memerlukan adaptasi strategi yang cepat untuk tetap kompetitif. Digitalisasi menjadi kunci utama dalam menciptakan nilai tambah serta efisiensi operasional. D’Las Purbalingga, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, memerlukan strategi bisnis digital yang solid untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang.

Metodologi Penelitian 

Penelitian ini menggunakan kerangka kerja 7S McKinsey yang terdiri dari tujuh elemen kunci: Strategy, Structure, Systems, Shared Values, Skills, Style, dan Staff. Ketujuh elemen ini digunakan untuk menganalisis dan mengembangkan strategi bisnis digital yang dapat diaplikasikan di D’Las Purbalingga.

  1. Strategy: Pengembangan strategi bisnis digital yang berfokus pada pemasaran online, optimalisasi mesin pencari (SEO), dan manajemen media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik wisata.
  2. Structure: Restrukturisasi organisasi untuk mendukung implementasi teknologi digital, termasuk pembentukan tim digital yang berdedikasi.

  3. Systems: Penerapan sistem manajemen yang terintegrasi, seperti sistem reservasi online dan aplikasi seluler untuk memudahkan wisatawan.
  4. Shared Values: Penanaman nilai-nilai perusahaan yang mendukung inovasi digital dan pelayanan prima kepada wisatawan.
  5. Skills: Pengembangan keterampilan digital bagi karyawan melalui pelatihan dan workshop, sehingga mereka mampu mengoperasikan teknologi baru dengan efektif.

  6. Style: Penyesuaian gaya kepemimpinan untuk mendukung transformasi digital, dengan fokus pada kepemimpinan yang adaptif dan partisipatif.
  7. Staff: Rekrutmen tenaga kerja yang memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi dan digital marketing.

Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kerangka kerja 7S McKinsey di D’Las Purbalingga memberikan berbagai keuntungan signifikan dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan. Berikut adalah hasil dan pembahasan yang lebih mendalam, termasuk peran web dan teknologi digital:

  1. Optimalisasi Digital Marketing

    Strategi pemasaran digital yang diterapkan meliputi penggunaan SEO, manajemen media sosial, dan kampanye iklan online. D’Las Purbalingga berhasil meningkatkan visibilitasnya secara signifikan di platform online. Data analitik menunjukkan peningkatan pengunjung situs web sebesar 50% dalam enam bulan pertama setelah implementasi strategi ini.
  2. Inovasi Layanan

    Penerapan aplikasi seluler dan sistem reservasi online memudahkan wisatawan dalam merencanakan kunjungan mereka. Survei kepuasan pelanggan menunjukkan bahwa 80% pengguna aplikasi merasa lebih mudah dalam mengakses informasi dan layanan D’Las. Website menyediakan berbagai fitur seperti pemesanan tiket, informasi acara, dan panduan wisata. Sistem reservasi online yang terintegrasi dengan situs web resmi D’Las memastikan proses pemesanan yang cepat dan efisien. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan tetapi juga mengurangi beban administratif pada staf D’Las.

  3. Pengembangan Kompetensi SDM

    Pelatihan keterampilan digital yang diberikan kepada karyawan D’Las telah meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoperasikan teknologi baru. Evaluasi pasca-pelatihan menunjukkan peningkatan kompetensi sebesar 70% di bidang teknologi informasi dan digital marketing. Pelatihan yang diselenggarakan meliputi penggunaan alat analitik web, manajemen konten digital, dan teknik pemasaran online. Karyawan yang terlatih mampu mengelola situs web D’Las dengan lebih efektif, memperbarui konten secara berkala, dan menganalisis data pengunjung untuk meningkatkan strategi pemasaran.
  4. Keberlanjutan dan Dampak Lingkungan

    Implementasi strategi bisnis digital membantu D’Las dalam mengurangi penggunaan kertas dan sumber daya fisik lainnya. Penggunaan teknologi digital untuk promosi dan reservasi mengurangi jejak karbon perusahaan.

Kesimpulan 

Penerapan kerangka kerja 7S McKinsey dalam strategi bisnis digital di D’Las Purbalingga memberikan hasil yang signifikan dalam berbagai aspek operasional dan pemasaran. Optimalisasi digital marketing, inovasi layanan, pengembangan kompetensi SDM, peningkatan interaksi dengan wisatawan, dan dampak positif terhadap lingkungan semuanya berkontribusi pada penguatan keberlanjutan perusahaan. Dengan dukungan web dan teknologi digital, D’Las Purbalingga siap menghadapi tantangan masa depan dan terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan.

Baca juga : Yuk kenalan dengan Big Data

Penulis: Affriza Brilyan Relo Pambudi Agus Putra | Editor: Tim IT Bisnis Digital | Foto: Canva

Related Post

Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp : 0281-641629

Email : info@telkomuniversity.ac.id

 

Telp

Email

: 0281-641629

Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp

Email

: 0281-641629

: info@telkomuniversity.ac.id

Copyright ©2024 All Rights Reserved By Telkom University